Saturday, February 4, 2017


Untuk memahami makna dari sebuah kata, sobat-sobat dapat mempelajarinya dengan melihat kalimat-kalimat yang dibangun dari kata tersebut. Bagaimana caranya membuat kalimat dengan menggunakan kata "bermakna"? Seperti sobat ketahui, arti dan makna sebuah kata dapat berbeda pada kalimat-kalimat yang tidak sama.

Agar lebih jelas, mari kita simak bersama contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata "bermakna" berikut yang ane kumpulkan dari berbagai halaman dari internet.
    Contoh membuat kalimat dari kata
  1. yang juga bisa bermakna "orang biadab yang menunggangi kuda".
  2. Warna hitam adalah warna yang paling dominan tapi bisa juga bermakna kegelapan
  3. Mereka berpendapat bahwa gender tidak bermakna identitas atau struktur sosial.
  4. Jam bermakna "masa atau jangka waktu", sedangkan pukul bermakna "ketika atau waktu".
  5. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran.
  6. Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta atau India kuno yang bermakna "ular".
  7. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik".
  8. Sebagai perangkat daerah, Camat mendapatkan pelimpahan kewenangan yang bermakna urusan pelayanan masyarakat.
  9. Akan tetapi, bagi orang Kalsel sendiri, nama "Banjar" hampir selalu bermakna Banjarmasin, sementara untuk menyebut Kab.
  10. Sang pendeta menuliskan namanya "Upir' Likhyi " (Оупирь Лихыи), yang bermakna "Vampir jahat" atau "Vampir busuk".
  11. Kuta berarti Gapura, Waringin berarti Pohon Beringin yang bermakna Pengayoman, sedangkan Barat berasal dari pembagian tempat.
  12. Akhilles mati karena tumitnya terluka, sehingga kemudian muncullah istilah "Tumit Akhilles", yang bermakna kelemahan seseorang.
  13. Dalam Bahasa Tidung "Tideng" artinya Gunung sementara "Pale" berarti "Tawar/Hambar", jika disatukan maka bermakna "Gunung Hambar".
  14. Sejak tahun 1899, secara umum dipercaya bahwa nama London berasal dari bahasa Kelt yang bermakna tempat milik orang bernama *Londinos.
  15. Istilah Srimat yang ditemukan di depan nama Trailokyaraja dan Tribhuwanaraja berasal dari bahasa Tamil yang bermakna â€tuan pendeta”.
  16. Istilah Kahyangan berasal dari bahasa sanskerta yang jika dipilah menjadi ka-hyang-an, atau bermakna "tempat tinggal para Hyang atau leluhur".
  17. Warna biru juga melambangkan langit dan laut, masing-masing bermakna luas dan dalam yang membentuk suatu ketidakterbatasan, sama halnya seperti Wisnu.
  18. Sedangkan yang lainnya menyatakan bahwa Hades berasal dari hadx atau chadx; sehingga Hades bermakna "yang mempunyai semua" atau "yang menerima semua".
  19. Ketiga, di bidang yang selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seorang muslim harus dapat membuat penilaian obyektif dan kritis kepada siapapun.
  20. Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
  21. Pernahkah kamu mendengar ungkapan membaca membuatmu pintar? Kalimat tersebut bermakna bahwa banyak sekali informasi berguna yang dapat diperoleh dari sebuah bacaan.
  22. Jadi, istilah San-fo-tsi yang semula bermakna Sriwijaya tetap digunakan dalam berita Cina untuk menyebut Pulau Sumatera secara umum, meskipun kerajaan yang berkuasa ketika itu adalah Dharmasraya.
  23. Dengan masuknya agama Hindu dan Buddha, maka istilah Swarga pun dipakai berdampingan dengan istilah Kahyangan, karena Swarga juga bermakna tempat tinggal para roh yang selama hidupnya berbuat kebaikan.
  24. Semboyan ini mengadopsi dari bahasa Suku Paser yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
  25. Ada yang mengatakan bahwa nama Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-Bumen, yang bermakna bahwa pada kawasan yang mempunyai udara sejuk dan nyaman ini membuat orang-orang suka bumen-bumen atau menetap.
  26. Nama Demeter dan Poseidon ada kaitannya di salah satu lembaran Pylos, mereka muncul sebagai PO-SE-DA-WO-NE dan DA, dengan julukan Enosikhthon, Seiskhthon and Ennosigaios, semuanyabermakna "pengguncang bumi" dan menunjukkan peran Poseidon sebagai penyebab gempa bumi.
  27. Komunikasi politik di antara kerajaan-kerajaan dibangun melalui landasan tatanan kesopanan Yakni Sipakatau yaitu Saling menghormati, serta menjunjung tinggi nilai-nilai konsep “Sirui Menre’ Tessirui No’ yakni saling menarik ke atas, pantang saling menarik ke bawah, mallilu sipakainge yang bermakna bila khilaf saling mengingatkan.
  28. Kata Parepare punya arti tersendiri dalam bahasa Bugis, kata Parepare bermakna " Kain Penghias " yg digunakan diacara semisal pernikahan, hal ini dapat kita lihat dalam buku sastra lontara La Galigo yang disusun oleh Arung Pancana Toa Naskah NBG 188 yang terdiri dari 12 jilid yang jumlah halamannya 2851, kata Parepare terdapat dibeberapa tempat diantaranya pada jilid 2 hal baris no. 30 yang berbunyi " pura makkenna linro langkana PAREPARE" .
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian semua. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

0 comments:

Post a Comment